Profil PT EDI Indonesia
PT EDI Indonesia didirikan pada tanggal 1 Juni 1995 sebagai perusahaan pelopor dalam mengembangkan Jasa Pertukaran Data Elektronik (PDE) di Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). Dengan pengalaman lebih dari 18 tahun PT EDI Indonesia telah memberikan beragam solusi kepada para pelanggannya di bidang e-businessmulai dari Konsultansi bidang IT, Training, Pengembangan Software, Implementasi dan Integrasi Sistem, IT Managed Service hingga penyelenggaraan layanan PDE berbasis teknologi Value Added Network / VAN, EDI Over Internet, Web Services / SOA (Service Oriented Architecture) dan layanan berbasis Cloud Services.
Dalam kurun waktu tersebut dengan layanan Pertukaran Data Elektronik 60 x 24 x 7, kami mendukung kegiatan perdagangan, khususnya fasilitasi perdagangan internasional.
Pengguna Jasa PT EDI Indonesia
Pengguna jasa PT EDI Indonesia saat ini meliputi instansi pemerintah, BUMN, importir, eksportir, perusahaan pelayaran, bank, perusahaan farmasi, perusahaan retail, asuransi dan otomotif antara lain Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pos dan Telekomunikasi, BPOM, Karantina, Unilever, Nestle, Matahari, Giant, Lotte, Philips, Coca Cola, Toshiba, Indomaret, Toyota, AHM, Bakrie, serta komunitas bank yakni Bank Mandiri, BRI, Bank Mega, Deutsche Bank, JP Morgan, City Bank, Bank ANZ, Bank Panin, BCA, Standard Chartered, Bank Mizuho, CIMB Niaga, Mitsui Bank, Bank Of Tokyo Mitsubishi UFJ, Bank BNI, Bank Danamon.
PT EDI Indonesia juga menjalin kerjasama interkoneksi ke beberapa e-business provider di negara lain, seperti CIECC di China (terhubung langsung dengan 14 Propinsi di China), NACCS di Jepang, KTNet di Korea Selatan, InterCommerce di Philipina, dan KGH di Swedia yang terhubung ke semua negara Uni Eropa. Dengan adanya kerjasama interkoneksi tersebut memungkinkan masyarakat usaha di Indonesia bertukar dokumen/informasi dengan partner bisnis secara reliable, aman, dan terpercaya secara otomatis dari aplikasi ke aplikasi.
Solusi yang kami miliki untuk layanan e-business di dukung oleh sumberdaya yang berpengalaman di bidang Application Development, Kepabeanan, Supply Chain Management dan Kepelabuhanan.
Partners
ASEAN Single Window (ASW)
ASEAN Single Window (ASW) diperuntukkan untuk menyatukan antar sistem National Single Window (NSW) masing-masing negara anggota ASEAN. Dimulai dari inisiatif pertukaran dokumen CEPT Form-D hingga tujuan akhir pertukaran dokumen Customs Declaration antar negara anggota ASEAN.
PT EDI Indonesia berkolaborasi dengan DagangNet Malaysia membangun sistem ASW Exchange Gateway yang saat ini sudah mempertukarkan dokumen CEPT Form-D antara Indonesia, Malaysia, Philipina, dan Brunei Darussalam.
Pan Asian e-commerce Alliance (PAA)
PAA merupakan aliansi antara e-commerce dan e-business provider di wilayah Asia Pacific. Dibentuk dengan tujuan untuk bekerja sama mengembangkan pasar e-commerce dan e-business. Saat ini PAA memiliki 12 anggota yang merupakan e-commerce/e-business provider di masing-masing negara di Asia.
.png)
KGHnet
KGHnet sebagai partner dari KGH Customs Swedia menjadi mitra penting bagi PT EDI Indonesia untuk dapat memfasilitasi pertukaran dokumen secara elektronik antara pelaku usaha di Indonesia dengan mitranya di Eropa. Dengan adanya interkoneksi yang sudah dibangun antara EDII dengan KGHnet dan KGHnet dengan KGH Customs, maka Indonesia siap bertransaksi masuk ke Eropa.
APKB
APKB atau Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat adalah organisasi non pemerintah yang berdiri sendiri, dapat berbentuk sebagai Penyelenggara Kawasan Berikat (PKB) maupun Pengusaha Di Kawasan Berikat (PDKB), tidak bersifat komersial dan merupakan wadah tempat berhimpunnya perusahaan-perusahaan pengguna fasilitas KAWASAN BERIKAT.
Customers
1. Sektor Kepabeanan : Eksportir, Importir, Perusahaan Pelayanan Jasa Kepabeanan
Tracking PIB/PEB, INSW, e-INKABER
2. Sektor Kepelabuhanan : Kegiatan Ekspor, Impor
Pelabuhan Indonesia, Perusahaan Pelayaran, Trucking Company, Cargo Owner, Terminal Peti Kemas, Freight Forwarder
3. Supply Chain : Proses transaksi, pelaporan, perencanaan dan pembayaran
Antara lain : Unilever, Nestle, Philips, Toshiba, Superindo, Coca Cola, Lotte, Hypermart, Giant
4. Pemerintahan : Sistem Pelayanan Perijinan secara elektronik (e-licensing)
- Kementerian Perdagangan ( INATRADE )
- Kementerian Perdagangan ( SKA Online )
- Badan Pengawasan Obat dan Makanan ( e-BPOM )
- Badan Pengawasan Obat dan Makanan ( Sistem Informasi Registrasi Produk Pangan )
- Badan Pengawasan Obat dan Makanan ( Sistem Informasi Pelaporan Terpadu )
- Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi ( Sistem Informasi Sertifikasi Perangkat Telekomunikasi )
- Badan Karantina Ikan ( Sistem Informasi Permohonan Pemeriksaan Karantina Ikan )
- Kementerian Kehutanan ( Sistem Informasi Legalitas Kayu )
5. Perbankan
e-Tax, RTE (Rincian Transaksi Ekspor), CMB (Customer Modul Bank), EDI Gateway Antara lain :
- Bank Mandiri
- City Bank
- Bank CIMB Niaga
- Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Bank ANZ
- Sumitomo Mitsui Bank
- Bank Mega
- Bank Central Asia (BCA)
- Bank Of Tokyo Mitsubishi UFJ
- Deutsche Bank
- Bank Standard Chartered
- Bank BNI
- J.P.Morgan
- Bank Mizuho
- Bank Panin
6. Rumah Sakit dan Asuransi : Sistem Informasi Pelayanan Customer Secara Elektronik
- Rumah Sakit Pelabuhan
- ASABRI
Sumber: http://www.edi-indonesia.co.id/
