Rabu, 08 Januari 2014

0 komentar

Kiat untuk Mempersiapkan Diri ketika Mendapat Panggilan Kerja

Tips Ampuh Lulus Wawancara Kerja, tapi gak tau apa yang harus dilakukan saat wawancara terakhir? -____-


Kita datang dengan pakaian yang tepat sesuai dengan pekerjaan yang dilamar adalah hal yang wajib. Kalo bingung, tanya saja sama bro-bro lu yang udah kerja di posisi serupa.
Datang ke tempat wawancara paling tidak 15 menit sebelum jadwal. Kelebihan waktu ini akan memberi waktu untuk bersiap-siap. Misalnya, rapih make-up, pakaian, ke kamar kecil, atau mungkin lu mau pemanasan haha tapi yang paling penting yaitu berdoa biar sukses pas wawancara.
Jabat tangan memberi kesan yang sangat penting. Jangan menjabat tangan setengah hati. Jabatlah dengan erat seperti ketika lu ketemu temen lama yang lu tunggu-tunggu.
Biarkan CV bicara. CV adalah jendela pertama perkenalan calon pegawai dan perusahaan. Buatlah CV menggambarkan diri kita sebaik mungkin. Tulis juga hobi dan minat yang menggambarkan diri kita. Tulis yang jujur karena muka lu ga bisa ngeboongin CV hehehe
Jangan terlihat resah atau duduk terlalu bersandar. Sikap duduk seperti itu akan membuat kita terlihat seperti orang gugup dan pemalas. Pelajari latar belakang perusahaan yang dilamar. Dengan begitu kita akan terlihat tanggap dan berwawasan luas.
Bertanya bukanlah hal yang dilarang dalam wawancara. Pertanyaan juga akan menggambarkan diri kita. Jadi, hati-hati dalam bertanya.
Jika melamar di perusahaan yang membutuhkan ide-ide kreatif, jangan ragu untuk mengajukan sebuah usul atau saran. Tapi jangan terlalu mendetail, ntar lu ga keterima tapi ide lu diambil haduuuh -____-



‘Pewawancara juga manusia’. Bicaralah dengan jujur dan terbuka. Jangan coba-coba berbohong atau menipu, lagi-lagi karena muka lu ga bisa nipu pewawancara.
Jika ditanya alasan keluar dari perusahaan sebelumnya, jangan berbicara panjang lebar tentang buruknya perusahaan tersebut (walaupun sebenarnya begitu). Katakan saja, di perusahaan tersebut bakat dan ide-ide kita yang cemerlang kurang bisa dimanfaatkan dan karena itulah kita melamar di perusahaan ini. Dalam menjawab pertanyaan jangan ragu-ragu untuk berpromosi. Punya bakat dan kemampuan yang oke kok disembunyikan.

Read More … Kiat untuk Mempersiapkan Diri ketika Mendapat Panggilan Kerja
Bookmark and Share
0 komentar

Proposal Permohonan Kredit Pembangunan Usaha Desain Grafis

……….., …………   200…..
Kepada Yth,
Bank ……..
……..
Di
…………

Dengan Hormat,

Perihal:      Laporan Studi Kelayakan Bisnis Desain Grafis

Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Desain Grafis. Dalam rencana pembangunan Usaha Desain Grafis ini, saya mendapatkan suatu peluang yang sangat bagus dan saya sangat tertarik untuk membangunnya.
Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 23.410.000 (Dua puluh tiga juta empat ratus sepuluh ribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 11.233.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 12.177.000 (Dua belas juta seratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah) kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank.
Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil analisa tentang rencana perluasan usaha.
Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin.
Terimakasih atas perhatiannya.

Hormat Kami,



Derendra Noor F.


                                                  DESAIN GRAFIS
Pada suatu propinsi dimana perkembangan bisnis dan industri disana sangat maju pesat, dikarenakan pemerintah daerah tersebut mengeluarkan undang-undang atau peraturan yang meringankan bagi pengusaha. Juga mampu mengundang investor dari dalam ataupun luar negeri untuk berinvestasi disana. Pengusaha-pengusaha yang berinvestasi disana merupakan pengusaha kelas kakap, sehingga banyak wirausaha-wirausaha muda membangun usaha kecil-kecilan untuk memenuhi dan melengkapi kebutuhan-kebutuhan perusahaan besar disana.
Salah satunya adalah usaha desain grafis. Permintaan akan jasa desain grafis sangat tinggi disana. Hal ini terlihat pada komunitas desain grafis, dimana jam operasi mereka makin panjang yang diakibatkan banyaknya order atau proyak yang mereka dapat, sehingga mereka buka lebih pagi tutup lebih malam.

I.       KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA
Pemrakarsa
Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, maka saya merencanakan membangun usaha Desain Grafis. Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk meminjam dana untuk menutupi kekurangan dana investasi saya.
Kepemilikan Usaha
Usaha Desain Grafis ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah:
Pemilik / Pimpinan Usaha      : Derendra Noor F.
Dibantu                              : 3 orang karyawan
Riwayat hidup pemilik. Saya merupakan seorang desain grafis yang saat ini bekerja pada perusahaan percetakan besar. Setelah saya mengikuti seminar motivator tentang wirausaha, saya tertarik untuk membuka usaha sendiri. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 11.233.000 (Sebelas juta dua ratus tiga puluh tiga ribu rupiah)
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-      Surat izin Domisili
-      Izin Praktek
-      Copy BPKB Motor
-      Kartu tanda penduduk (KTP)
II.     PEMASARAN
Produk & Segmentasi
Produk usaha ini adalah mendesain suatu logo perusahaan, sampul buku, kop surat, poster, banner, spanduk, kartu nama, undangan, dan sebagainya. Dalam mendesain umumnya menggunakan program computer, seperti: free hand atau coral draw, photo shop.
Biaya desain tergantung tingkat kesulitan dan lamanya mendesain, tapi standar desain, seperti: desain undangan standar dengan waktu + 1 jam, dikenakan biaya Rp 25.000. Poster dengan tingkat kesulitan sedang Rp 150.000 dengan waktu pengerjaan + 3 jam.
Sedangkan segmentasi pasarnya adalah para usahawan dan masyarkat propinsi tersebut.
Permintaan
Dari hasil survey kekios yang ada, rata-rata omset mereka perhari sebesar Rp 275.000 atau 22 hari x Rp 275.000 = Rp 6.050.000 perbulan untuk satu unit computer (1 desainer). Setiap kios rata-rata memiliki 3 unit computer dan desainer.
Pesaing
Pada komunitas desain grafis , printing, dan sablon tersebut, terdapat 4 kios desainer atau 12 desainer. Dengan tambahnya 1 pemain baru, maka total pemain ada 5 kios atau 5 kios x 3 desainer = 15 desainer.
Peluang
Berdasarkan analisa permintaan dan pesaing, maka omset rata-rata perkios adalah
Omset pemain lama:
Rp 6.050.000 x 12 desainer : 4 kios = Rp 18.150.000/kios
Omset rata-rata saat ini adalah:
Rp 18.150.000 x 4 : 5 = Rp 14.520.000
Sebagai pemain baru yang belum mempunyai pelanggan dan berkembangnya bisnis di propinsi tersebut maka, proyeksi omset usaha desain baru adalah:
                                                Bulan
Bulan
Omset
(Rp 000)
Kenaikan
(%)
Bulan-1
10,890
75.00%
Bulan-2
13,068
90.00%
Bulan-3
14,520
100.00%
Bulan-4
17,424
120.00%
Bulan-5
18,876
130.00%
Bulan-6
19,602
135.00%
Bulan-7
20,328
140.00%
Bulan-8
21,054
145.00%
Bulan-9
21,780
150.00%
Bulan-10
22,506
155.00%
Bulan-11
23,232
160.00%
Bulan-12
23,958
165.00%

III.   LOKASI DAN TEKNIS
Lokasi Usaha
Rencana Desain Grafis ini akan dibuka dekat dengan komunitas desainer tersebut.
Fasilitas dan perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:
-      Renovasi                                                         Rp        500.000
-      Komputer 3 unit x @Rp  3.500.000                      Rp   10.500.000
-      Printer photo 1 unit x @ Rp 1.000.000                 Rp     1.000.000
-      Meja kerja & Kursi 4 unit x @ Rp 350.000            Rp     1.400.000
-      Kursi Plastik 6 unit x @ Rp 25.000                       Rp        150.000
-      Lain-lain                                                          Rp        500.000
Total                                             Rp   21.050.000
IV.    PROYEKSI KEUANGAN
Total biaya pembangunan Usaha Desain Grafis ini sebesar Rp 23.410.000, dengan rincian sebagai berikut:
Investasi tetap:
-      Renovasi                                                         Rp        500.000
-      Komputer 3 unit x @Rp  3.500.000                      Rp   10.500.000
-      Printer photo 1 unit x @ Rp 1.000.000                 Rp     1.000.000
-      Meja kerja & Kursi 4 unit x @ Rp 350.000            Rp     1.400.000
-      Kursi Plastik 6 unit x @ Rp 25.000                       Rp        150.000
-      Lain-lain                                                          Rp        500.000
Total                                             Rp   21.050.000
Modal Kerja Pengadaan Tinta dan kertas photo, HVS       Rp      2.360.000
Grand Total                            RP   23.410.000

SUMBER DANA INVESTASI

Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
-      Investasi Tetap       Rp    10.525.000 (50%)
-      Modal Kerja            Rp         708.000 (30%)
Total                 Rp    11.233.000
Kredit Bank
-      Investasi Tetap       Rp     10.525.000 (50%)
-      Modal Kerja            Rp      1.652.000 (70%)
Total                 Rp     12.177.000
Grand Total     Rp     23.410.000
Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan (Microsoft Excel), seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang,  Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.
Pembayaran Kredit
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional, dan berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

Bulan
Pokok Kredit
(Rp 000)
Bunga Kredit
(Rp 000)
Total
(Rp 000)
Bulan-1
1,015
140
1,155
Bulan-2
1,015
149
1,164
Bulan-3
1,015
135
1,150
Bulan-4
1,015
122
1,137
Bulan-5
1,015
108
1,123
Bulan-6
1,015
95
1,110
Bulan-7
1,015
81
1,096
Bulan-8
1,015
68
1,083
Bulan-9
1,015
54
1,069
Bulan-10
1,015
41
1,056
Bulan-11
1,015
27
1,042
Bulan-12
1,012
13
1,026

Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar
Rp 996.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 2.948.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 99.503.000. Lebih ditail tentanng  Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1.   Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah 4 bulan.
2.   Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR 1 tahun sebesar 26,27%. (diatas bunga bank 1,33% perbulan)
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.

Bulan
Likuiditas
Bulan-1
26.21%
Bulan-2
53.64%
Bulan-3
101.63%
Bulan-4
193.97%
Bulan-5
331.31%
Bulan-6
525.40%
Bulan-7
810.32%
Bulan-8
1254.23%
Bulan-9
2016.27%
Bulan-10
3574.29%
Bulan-11
8322.73%
Bulan-12
0

Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.

Bulan
ROI
ROE
Bulan-1
5.07%
8.86%
Bulan-2
14.48%
26.24%
Bulan-3
21.62%
37.99%
Bulan-4
36.26%
61.38%
Bulan-5
45.40%
73.13%
Bulan-6
51.83%
79.07%
Bulan-7
59.06%
85.01%
Bulan-8
67.26%
90.95%
Bulan-9
76.62%
96.88%
Bulan-10
87.41%
102.82%
Bulan-11
99.99%
108.76%
Bulan-12
114.82%
114.70%

Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
V.      JAMINAN KREDIT.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan BPKB Motor saya.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.
Terimakasih atas kerja samanya.




  Hormat Kami,




(Derendra Noor F.)

   Pemilik Usaha
Read More … Proposal Permohonan Kredit Pembangunan Usaha Desain Grafis
Bookmark and Share