Senin, 11 Juni 2012

About Joomla dan instalasi Joomla

PENGENALAN JOOMLA

1.1 Tentang Joomla
Joomla adalah sebuah Content Managemen System yang dapat digunankan oleh siapa saja untuk keperluan pembuatan website, mulai dari yang sangat sederhana sampai dengan website yang sangat kompleks. Berikut beberapa jenis website yang dapat dibangun dengan Joomla.

1. Website corporate atau portal
2. Website e-commerce
3. Website untuk perusahaan kecil
4. Website untuk organisasi Non-profit
5. Website untuk Pemerintah
6. Website untuk keperluan internet
7. Website untuk sekolah dan Perguruan Tinggi
8. Website Pribadi atau blog
9. Website untuk komunitas dan portal
10. Website untuk majalah, koran, dan tabloid
11. Dan masih banyak lagi……

Begitu banyak aplikasi yang dapt ditangani oleh Joomla, tak heran kalau Joomla menjadi pilihan banyak orang dalam pembuatan website-nya. Di samping itu, Joomla juga mudah di installasi, mudah dalam pengelolaannya dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan kita. Oleh karaen itu Joomla mempunyai prinsip, fleksibel, simple, elegant, customizable, dan powerful.
Joomla merupakan pengembangan dari open source project Mambo, yang dahulu sering disebut sebagai Mambo Open Source atau MOS. Mambo sebenarnya dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang bernama Miro. Miro memberikannya kepada komunitas open source (komunitas pengembang) sebuah variant WCMS yang gratis untuk dikembankan. Setelah menyerahkannyapada komunitas, MOS
berkembang dengan baik. Pada bulan Agustus 2005 terjadi perselisihan prinsip antara pihak komunitas pengembang MOS dengan MIRO. Akibat perbedaan prinsip ini, beberapa orang tim MOS keluar dari project tersebut dan akhirnya membentuk project open source baru yang diberi nama Joomla. Kata

Joomla sendiri diambil dari kata Jumla, bahasa Suaheli dari penduduk Kenya dan Tanzania di benua Afrika yang berarti “all this together”.

Pada tanggal 17 September 2005, dirilis Joomla versi 1.0.0. Versi ini merupakan versi alias dari Mambo versi 4.5.3. dan pada tabel berikut akan memperlihatkan perkembangan versi Joomla sampai saat ini.
Joomla secara terus menerus dikembangkan melalui berbagai aktivitas oleh komunitas yang sangat aktif dan tertarik dengan system ini.

1.2 Struktur File dan Direktori Joomla
Pada bagian ini kita belajar tentang struktur file dan direktori yang digunakan oleh Joomla. Seperti kita ketahur Joomla adalah sebuah website content management yang powerfull, maka sudah pasti mempunyai banyak file dan direktori.

1.2.1 Struktur File
File yang kita bahas adalah file-file penting yang terletak di root direktori server Joomla, yaitu :
1. Index.php, merupakan file utama untuk menampilkan halaman web Joomla. Beberapa pengaturan joomla terdapat pada file ini. Jika kita mengakses file ini, berarti kita membuka halaman depan website Joomla. Misalnya: www.lintau.com/index.php.

2. Configuration.php, merupakan file yang terbentuk saat kita melakukan proses instalasi Joomla. Pada file ini terdapat pengaturan untuk koneksi ke database, dan pengaturan penting lainnya. Jika file ini rusak, website Joomla tidak akan berfungsi.

3. Copyright.php, file ini berisi tentang hak cipta website CMs Joomla, walaupun sebenarnya lebih tepat disebut copyleft.

4. License.php, file ini berisi informasi tentang lisensi website CMS Joomla.

5. Mainbody.php, ini merupakan file pendukung yang sangat penting dalam mengatur tampilan berita di website.Joomla.

6. Pathway.php, sebuah file yang berfungsi untuk menggmbarkan urutan proses aplikasi yang ada di Joomla.

1.2.2 Struktur Direktori
Joomla mempunyai beberapa direktori yang mempunyai fungsi tersendiri. Setiap direktori mempunyai subdirektori dan file-file pendukung sesuai fungsinya. Berikut ini adalah struktur direktori Joomla.

1. Administrator, ini merupakan direktori khusus administrator untuk keperluan pengelolaan website Joomla. Mulai dari proses installasi modul, komponen. Mambot, bahasa sampai dengan proses maintenance web secara keseluruhan.

2. Cache, sebuah direktori khusus yang berfungsi untuk menyimpan data sementara di computer pengguna, tujuannya adalah mempercepat proses loading web jika dibuka pada waktu lain fungsinya sama dengan memori computer.

3. Components, merupakan direktori tempat menyimpan seluruh komponen yang terinstall di website Joomla.

4. Editor, sebuah direktori yang berfungsi untuk menyimpan berbagai editor yang diinstall pada website Joomla.

5. Help, sebuah direktori khusus untuk menampilkan bantuan jika kita menemukan Kendala dalam menggunakan Joomla.

6. Images, adalah direktori tempat menampung file-file gambar guna keperluan website Joomla.

7. Includes, ini merupakan direktori pendukung bagi aplikasi joomla yang lainnya.

8. Installation, direktori yang digunakan dalam proses installasi website Joomla. Jika proses installasi selesai, direktori ini sebaiknya dihapus, untuk mempertimbangkan keamanan web dimasa dating.

9. Language, sebuah direktori khusus untuk menampung jenis-jenis bahasa yang dapat digunakan di website yang multi bahasa.

10. Mambots, sebuah direktori untuk menampung tool tambahan dari Joomla, Misalnya, mos images, mos pagebreak,dll.

11. Media, sebuah direktori yang diperuntukkan untuk menyimpan dan mengupload file-file ke dalam website Joomla, baik file gambar maupun teks.

12. Modules, tempat menyimpan modul-modul yang terinstal di website Joomla.

13. Templates, tempat menyimpan semua template yang terinstal di website Joomla. 

Berikut tampilan direktori pada Joomla:
Administrator/backups/
Administrator/components/
Administrator/modules/
Administrator/templates/
Cache/
Components/
Images/
Images/banners/

Aplikasi Pendukung Joomla Seperti telah kita bahas di awal, joomla adalah salah satu website bersifat Content Management System (CMS) yang sangat banyak digunakan saat ini. Sebagai suatu CMS yang berlisensi GNU(General Public License) http://www.gnu.org/copyleft/gpl.html#SEC1, semua aplikasi pendukungnya adalah aplikasi berlisensi yang sama.

Berikut ini adalah aplikasi pendukung yang mutlak ada sebelum Joomla diinstal pada computer Anda.
1. Aplikasi PHP, aplikasi PHP mutlak diperlukan karana Joomla sendiri dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP. Aplikasi PHP ini dapat anda download di website resminya, www.php.net

2. Web Server Apache, karena Joomla menggunakan bahasa pemrograman PHP, diperlukan sebuah server untuk mendukung aplikasi tersebut. PHP adalah bahasa pemrograman web bersifat server side. Aplikasi server yang dibutuhkan oleh Joomla adalah Apache. Silahkan download di alamat www.apache.org.  Instalasi Joomla

2.1 Langkah-langkah men-download Joomla :
1. Buka program Internet Explorer, ketikkan alamat website Joomla pada address bar, yaitu www.joomla.org, lalu klik enter.

2. Setelah itu kita akan masuk ke Home dari Website Joomla.

3. Lihat pada menu di sebelah kiri bawah website, menu tersebut adalah menu untuk mendownload file  package Joomla versi 1.0.13. Lalu dobel klik pada menu tersebut.

4. Setelah itu akan muncul window baru klik link downloadnya ,kemudian save file.

2.2 Langkah-langkah meng-install Joomla

6,selanjutnya klik next 

7. Lalu isi kotak isian yang telah disediakan. Kotak isian “Host Name” diisi dengan “Localhost”, kotak isian “MySQL User Name” diisi dengan nama user dari MySQL, kotak isian “MySQL Password” diisi dengan password dari MySQL, dan kotak isian “MySQL Database Name” diisi dengan nama folder tempat kita meng-ekstrak file Joomla tadi. Sedangkan kotak isian yang terakhir tidak perlu kita ubah.

8. Pada tampilan selanjutnya, akan muncul beberapa kotak isian. Kotak isian “URL” dan “Path” tidak perlu diubah, karena akan mengubah semua settingan direktori dari Joomla. Kotak isian “Your E-mail” diisi alamat e-mail kita, dan “Admin Password” diisi dengan password yang akan kita gunakan pada saat login sebagai administrator. Default password yang terdapat pada kotak isian “Admin Password” dapat kita ubah sendiri sesuai keinginan agar mudah kita ingat.

9. Berikutnya akan tampil jendela yang memberitahukan bahwa anda telah sukses menginstall Joomla. Pada jendela di atas terdapat username dan password yang harus anda ingat untuk membuka jendela Control Panel dari Joomla.

10. Setelah selesai, tutup jendela tersebut dan buka jendela explorer baru. Hapus folder “Installation” yang terdapat di dalam folder Joomla yang telah kita buat tadi. Pilih Yes pada jendela konfirmasi di atas.

11. Setelah itu ketikkan alamat / URL Control Panel Joomla (contoh,http://localhost/joomla/administrator) kita pada address bar dan tekan Enter.)

sumber: http://hasiaulia.net/2009/07/16/download-tutorial-joomla-lengkap/
Bookmark and Share

2 komentar:

BIRO HUKUM SETDA PROV. JATENG mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BIRO HUKUM SETDA PROV. JATENG mengatakan...

untuk menambah visitors counter gmn yaa? thanks pencerahannya

Posting Komentar