A.
Tujuan
Perusahaan Dalam Pemasaran
Secara khusus dalam aspek pasar dan
pemasaran bahwa tujuan perusahaan baik perusahaan dagang ataupun jasa, untuk
memproduksi atau memasarkan produknya dapat dikategorikan sebagai berikut
:
1. Untuk meningkatkan penjualan dan laba
Dengan meningkatnya omzet penjualan,
maka diharapkan
keuntungan atau laba juga dapat meningkat sesuai dengan target yang telah
ditetapkan.
2. Untuk menguasai pasar
Menguasai pasar yang ada dengan cara
mempebesar market share-nya untuk wilayah-wilayah tertentu. Peningkatan market
share dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik dengan cara mencari peluang
baru maupun merebut market share pesaing yang ada.
3. Untuk mengurangi saingan
Menciptakan produk sejenis dengan mutu
yang sama tetapi harga lebih rendah dari produk utama merupakan cara untuk
mengurangi saingan dan antisipasi terhadap kemungkinan pesaing baru yang akan
masuk kedalam industri tersebut.
4. Untuk menaikan prestise produk tertentu
dipasaran
Dalam hal produk tertentu,terutama untuk
produk kelas tinggi. Tujuan perusahaan memasarkan adalah untuk meningkatkan
prestise produk di depan pelanggannya dengan cara promosi atau cara lainnya
seperti dengan meningkatkan mutu, selera yang sesuai dengan keinginan konsumen.
5. Untuk memenuhi pihak-pihak tertentu
Tujuan ini biasanya lebih diarahkan
untuk memenuhi pihak-pihak tertentu dengan jumlah yang biasanya terbatas,
misalnya permintaan pemerintah atau lembaga tertentu.
B.
Pasar
dan Pemasaran
Setiap ada kegiatan pasar selalu diikuti
oleh pemasaran dan setiap kegiatan pemasaran adalah untuk mencari atau
menciptakan pasar. Pengertian pasar secara sederhana dapat diartikan sebagai
tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Pengertian
ini mengandung arti pasar memiliki tempat atau lokasi tertentu. Namun dalam
praktiknya pengertian pasar dapat lebih luas lagi. Artinya pembeli dan penjual
tidak harus bertemu disuatu tempat untuk melakukan transaksi, tetapi cukup
melalui sarana elektronik seperti, faksimili atau melalui internet.
Pengertian lain yang lebih luas tentang
pasar adalah himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk.
Pasar nyata maksudnya adalah himpunan konsumen yang memiliki minat, pendapatan,
dan akses pada suatu produk atau jasa tertentu. Dalam pasar ini konsumen
melakukan transaksi, hal ini disebabkan konsumen didukung dengan minat atau
keinginan untuk membeli serta memiliki pendapatan atau akses. Jika masih
merupakan keinginan dan suatu saat apabila telah memiliki pendapatan dan ada
akses merekan akan membeli, kelompok ini merupakan pasar potensial.
Pasar juga dapat diartikan pula sebagai
mekanisme yang terjadi antara pembeli dan penjual atau tempat pertemuan antara
kekuatan permintaan dan penawaran. Permintaan adalah jumlah barang yang diminta
konsumen pada berbagai tingkat harga pada suatu waktu tertentu. Faktor-faktor
yang mempengaruhi permintaan suatu barang atau jasa adalah :
1. Harga barang itu sendiri.
2. Harga barang lain yang memiliki hubungan
3. Pendapatan
4. Selera
5. Jumlah penduduk.
6. Faktor khusus (akses)
Selanjutnya pengertian penawaran adalah
jumlah barang dan atau jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat
harga pada suatu waktu tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
suatu barang atau jasa adalah :
1. Harga barang itu sendiri.
2. Harga barang lain yang memiliki hubungan
3. Teknologi.
4. Harga input (ongko.s produksi)
5. Tujuan perusahaan.
6. Faktor khusus (akses).
C. Strategi Bauran Pemasaran
(Marketing Mix)
1. Strategi produk
Pihak perusahaan terlebih dahulu harus
mendefenisikan, memilih, dan mendesain suatu produk disesuaikan dengan
kebutuhan dan keinginan konsumen yang akan dilayani. Produk dapat berupa barang
(benda berwujud) dan jasa (tidak berwujud). Strategi produk yang dilakukan oleh
perusahaan dalam mengembangkan suatu produk adalah sebagai berikut :
a. Penentuan logo dan moto.
b. Menciptakan merek.
c. Menciptakan kemasan.
d. Keputusan label.
2. Strategi harga
Penentuan harga menjadi sangat penting
untuk diperhatikan, mengingat harga merupakan salah satu penyebab laku tidaknya
produk yang ditawarkan. Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal
terhadap produk yang ditawarkan dan berakibat tidak lakunya produk tersebut
dipasar.
a. Skimming pricing, harga awal produk
yang ditetapkan setinggi-tingginya dengan tujuan bahwa produk atau jasa
memiliki kualitas tinggi
b. Penetration pricing, dengan
menetapkan harga yang serendah-rendahnya mungkin dengan tujuan untuk menguasai
pasar.
c. Status quo pricing, harga ditetapkan
sesuai dengan harga pesaing.
3. Strategi Lokasi Dan Distribusi
Penentuan lokasi dan distribusi beserta
sarana dan prasarana pendukung menjadi sangat penting, hal ini disebabkan agar
konsumen mudah menjangkau setiap lokasi yang ada serta mendistribusikan barang
dan jasa. Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan dan penentuan lokasi
adalah dengan pertimbangan sebagai berikut :
a. Dekat dengan kawasan industri.
b. Dekat dengan lokasi perkantoran.
c. Dekat dengan lokasi pasar.
d. Dekat dengan pusar pemerintahan.
e. Dekat dengan lokasi perumahan atau
masyarakat.
f. Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada
di suatu lokasi.
g. Sarana dan prasarana (jalan, pelabuhan,
listrik dan lain-lain).
4. Strategi Promosi
Promosi merupakan kegiatan marketing mix
yang terakhir. Dalam kegiatan ini perusahaan berusaha untuk mempromosikan
seluruh produk atau jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung.
Paling tidak ada empat macam sarana promosi yang digunakan oleh setiap
perusahaan dalam mempromosikan baik produk maupun jasanya. Keempat macam sarana
promosi itu adalah :
a. Periklanan (advertising)
b. Promosi penjualan (sales promotion)
c. Publisitas (publicity)
d. Penjualan pribadi (personal selling)